Awalnya saya agak meragukan PKS saat terpilihnya LHI,bukan karena saya mengira beliau orang tidak baik, tetapi adalah melihat performance beliau yang kurang meyakinkan jika dibandingkan presiden sebelum-sebelumnya, sebut saja Nur Mahmudi, HNW, Tifatut. Ditambah dengan perilaku fahri hamzah yang under control.
Berkaca pada mantan pendiri PK yaitu bang yusuf supendi, yang pada akhirnya bergabung dengan HANURA, sangat wajar ini terjadi karena begitulah karakter KADER yang tersingkir
Berkaca lagi pada beberapa alumni PKS yang membentuk PKS Haters ada yang tergabung di FKP, Eramuslim dll, termasuk saya sendiri, kesimpulannya adalah bahwa :” BARANG SIAPA YANG KELUAR, ATAU DIKELUARKAN DARI PKS sesunguhnya ada dua .
kemungkinan saja yang terjadi yaitu 1. MEREKA ADALAH YANG TELAH MELANGGAR AD/ART DARI ORGANISASI 2. MEREKA BELUM PAHAM ATAU TIDAK KUAT BESARNYA AMANAH YANG DIEMBAN SEBAGAI KADER PKS.”
Mereka yang dipecat biasanya mempunya dendam yang membara dengan PKS bahkan segala cara dilakukan untuk menhancurkan PKS. Mereka yang keluar biasanya akan tetap menjadi simpatisan yang biasanya akan selalu memberikan kritikan dan dukungan positif terhadap PKS, termasuk saya Petualang Harakah, Daur Rasyid, Abu Ridho, Ikhsan Tanjung dll.
Dari dulu sebetulnya saya sangat menginginkan PKS dipimpin oleh seorang ANIS MATTA yang menurut saya mempunyai X Factor, apa itu : Jiwa Heroisme yang tinggi, Jiwa Seni yang indah, Jiwa Intelijen yang cerdas, Jiwa Life Syte yang disukai kaum muda.
Dengan ditahannya omongan fahri hamzah yang under control cukup mengobati kekecewaan simpatisan PKS, tapi bagi saya FAHRI HAMZAH sangat layak jadi seorang pemimpin tinggal menunggu kematangan emosi beliau.
PKS didalamnya terdapat ahli agama ahlussunnah original yang hebat, sistem kaderisasi yang sangat sulit ditembus intelijen.
BRAVO PKS
Harapan saya adalah INDONESIA bisa menjadi salah satu titik kebangkitan kejayaan ISLAM salah satunya dengan PKS.